Tips-Tips Pemanenan Sayur Akuaponik yang Baik
Setelah
membahas terkait penanganan pasca panen budidaya akuaponik, kali ini kita akan membagi tips-tips pemanenan
budidaya akuponik nihh. Pemanenan merupakan kegiatan yang paling
ditunggu-tunggu oleh semua pembudidaya terutama pembudidaya akuaponik. Dalam
budidaya akuaponik, hasil panen tidak hanya satu jenis saja lohh, namun ada dua
yaitu sayuran dan ikan. Tapi, kali ini kita akan membahas tentang “Tips-Tips
Pemanenan Sayur Akuaponik” dulu teman-teman. Nahh, dalam melakukan pemanenan sayuran
tersebut ada beberapa tips yang perlu diketahui agar hasil panen yang
didapatkan nanti tetap segar dan berkualitas. Apa aja sih tips nya? Dan gimana
sih caranya?. Daripada terus bertanya-tanya, langsung aja yukk cek artikel
berikut ini!!!
![]() |
Source: 8villages.com |
1.
Kriteria Sayuran
Siap Panen
Setiap jenis sayuran memiliki kriteria tanaman siap panen yang
spesifik atau berbeda namun pada umumnya sayuran siap panen dapat di lihat dengan
cara sebagai berikut:
·
Visual, yaitu dengan adanya
perubahan warna, bentuk dan ukuran, daun-daun sudah mulai mengering.
·
Fisik, yaitu dengan cara
menghitung jumlah hari setelah benih di tanam hingga siap panen (umur 45 sampai
60 hari).
Hal tersebut sependapat
dengan Riawan (2016), yang menyatakan bahwa sayuran yang siap panen memiliki
ciri-ciri fisik sepertti:
a.
Sayur terlihat segar
b.
Ukuran seragam
c.
Warna cerah
d.
Tidak rusak akibat hama dan
penyakit
Sayuran sama seperti produk hortikultura lainnya, yaitu
produk pertanian yang mudah rusak sehingga memerlukan penanganan mulai dari
saat panen harus hati-hati agar kualitas panennya baik dan memiliki harga jual
yang tinggi di konsumen.
2. Tips Cara Menghindari Kerusakan Sayuran Saat
Panen
Untuk menghindari kerusakan
sayuran saat panen ada beberapa tips yang dapat dilakukan yaitu:
· Hasil panen sayuran
diusahakan jangan sampai terjatuh/tergores karna luka yang disebabkan oleh hal
tersebut akan menyebabkan terjadinya pembusukan.
·
Gunakan alat panen seperti
pisau atau gunting yang tajam.
· Wadah atau keranjang yang
digunakan untuk penampungan hasil panen harus kuat dan mudah dibersihkan.
3. Tips-Tips
Pemanenan Sayur Akuaponik
Dalam melakukan pemanenan khususnya
sayur, perlu memperhatikan beberapa hal seperti alat dan prasarana yang
digunakan saat panen. Berikut tips-tips yang perlu kita ketahui saat melakukan
panen sayur:
1.
Potong
sayuran hijau dan sayuran lainnya dengan pisau keramik, hal ini dilakukan agar
ujung dari potongan tidak cokelat dibandingkan menggunakan pisau logam.
2. Sayuran yang telah dipotong kemudian
dibersihkan atau dicuci setelah itu masukkan ke bak yang berisi air es agar
sayuran tetap segar dan jangan taruh di bawah sinar matahari, karena sayuran
yang telah dipanen akan cepat layu.
3. Jika menggunakan rakit apung,
pemanenannya dapat dilakukan dengan mengangkat rakit apung kemudian potong
sayuran dan masukkan sayuran kedalam wadah. Selanjutnya rakit apung ditaruh
kembali diatas kolam untuk ditanami kembali.
4. Jika menanam sayuran buah seperti
paprika, tomat, mentimun dan lain sebagainya, dapat dipetik secara langsung, kemudian
langsung ditaruh ke wadah. Apabila akan dijual maka dapat langsung dilakukan
pengemasan.
Referensi:
Riawan, N. 2016. Step by Step Komplet Membuat
Instalasi Akuaponik Portabel (1 m2) Hingga Memanen. Jakarta:
AgroMedia Pustaka. https://books.google.co.id/books?id=HeizDQAAQBAJ&pg=PA54&dq=panen+dan+pasca+panen+akuaponik&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjg0JCW9o_rAhVEjeYKHW8FCJwQ6AEwAnoECAYQAg#v=onepage&q=panen%20dan%20pasca%20panen%20akuaponik&f=false.
https://www.friendlyaquaponics.com/2015/11/05/harvesting-tips-and-tricks/, diakses pada tanggal 10 Agustus 2020.
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/87437/Penanganan-Panen-Dan-Pasca-Panen-Sayur-Organik--/. Diakses pada tanggal 11 Agustus 2020.
Komentar
Posting Komentar