Akuaponik: Apa itu Siklus Nitogen Dan Bakteri Starter?
Dalam suatu
sistem budidaya secara akuaponik, tentunya istilah siklus nitrogen sudah bukan
menjadi istilah asing lagi untuk diperbincangkan karena siklus ini pasti akan
terjadi pada ekosistem akuaponik. Namun, berbeda dengan kolam ikan akuaponik
yang baru akan dibangun, diperlukan adanya penggunaan bakteri strarter terlebih
dahulu sehingga akan didapatkan populasi bakteri yang dapat menguntungkan pada
sistem akuaponik. Apa itu siklus nitrogen?? Serta apa itu Bakteri Starter??.
Yukk simak informasi di bawah untuk informasi lebih lanjut.
- Siklus Nitrogen
Source: greenvillage-aquaponics.blogspot.com
Dalam budidaya
secara akuaponik terdapat suatu siklus yang dinamakan dengan siklus nitrogen.
Siklus nitrogen dimulai dengan hasil metabolisme makanan ikan yang akan menghasilkan
sampah organik berupa feses dan urine ikan.
Sampah organik ikan terebut berbentuk amonia (NH4) yang apabila terdapat
dalam konsentrasi yang tinggi dapat menjadi racun bagi ikan.
Dalam sistem
akuaponik, amonia tersebut akan dimanfaatkan oleh bakteri pengurai yang hidup
pada dinding kultur, media tanam, media filter dan lainnya sebagai makanan
mereka. Bakteri aerob mengambil amonia sebagai makananya, dan dari proses
metabolisme makanan akan dihasilkan Nitrit (NO2+). Kemudian Nitrit
akan dimanfaatkan oleh bakteri anaerob sebagai makanannya pula, dan dari proses
metabolisme makanan akan dihasilkan Nitrai (NO3+). Proses tersebut
biasanya dikenal dengan proses penguraian atau proses dekomposisi oleh bakteri
heterotrofik.
Nitrat sebagai
unsur hara makro akan dimanfaatkan oleh tanaman untuk pertumbuhannya. Tanaman
akan menyumbangkan oksigen (O2) sehingga air (H2O) memiliki kualitas yang lebih
baik untuk organisme yang hidup pada kolam akuaponik, baik ikan maupun bakteri
pengurai. Proses tersebut akan berjalan secara terus-menerus di dalam sistem.
- Penggunaan Bakteri Starter
Dalam budidaya
secara akuaponik, terdapat suatu proses yang dinamakan dengan proses cycling. Cycling merupakan suatu proses untuk membangun populasi bakteri
yang dapat menguntungkan pada sistem akuaponik. Pada suatu sistem baru di mana
belum adanya bakteri atau masih dalam jumlah sedikit jika langsung digunakan
dapat membahayakan ikan yang akan dibudidayakan. Bakteri tersebut berfungi
untuk mengubah unsur amonia yang berasal dari kotoran ikan menjadi nitrat. Proses
start-up dapat dilakukan dengan 3
cara, yaitu:
- Menggunakan ikan
Pada saat
proses start-up dimulai tidak
diperkenankan untuk menaruh seluruh ikan ke dalam kolam melainkan hanya
sebagian ikan saja yang memiliki daya tahan tinggi seperti ikan nila. Proses
nitrifikasi dengan menggunakan ikan membutuhkan waktu yang lumayan lama, yaitu
sekitar 3 bulan. Selama proses start-up
berlangsung, diperlukan pengukuran kadar amonia, nitrit, dan nitrat secara
rutin setiap harinya hingga proses nitrifikasi telah selesai.
- Menggunakan bubuk amonia
Start-up dengan menggunakan bubuk amonia
memiliki proses yang hampir sama dengan cara pertama. Namun, pada start-up dengan menggunakan cara ini
tidak menggunakan kotoran ikan langsung melanikan digantikan dengan bahan-bahan
lain yang mengandung amonia. Salah satu keuntungan dari cara ini adalah dapat
meminimalisir resiko matinya ikan.
- Menggunakan donor
Cara start-up ini membutuhkan waktu yang
relatif singkat karena menggunakan inoculate.
Innoculate merupakan tindakan memasukkan bakteri menguntungkan ke dalam
sistem sehigga perkembangan bakteri akan lebih cepat apabila dibandingkan
dengan menghadirkan bakteri dari proses amonia. Bakteri tersebut berasal dari
bakteri starter yang dapat dijumpai
atau dijual di toko dalam bentuk kemasan. Selain itu, dapat juga dengan air
yang berasal dari sistem akuaponik yang telah berjalan. Cara ketiga ini relatif
lebih aman dibandingkan dengan kedua cara sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan
media yang digunakan tidak membahayakan ikan dan tanaman yang akan
dibudidayakan. Namun, tetap harus memastikan bahwa sumber air atau media yang
digunakan berasal dari sistem yang sehat.
Sumber:
Saharai, Herman. 2015.
Siklus Nitrogen (Online). http://greenvillage-aquaponics.blogspot.com/2015/05/blog-post_22.html.
Diakses pada 28 Juli 2020.
Jimmycurug. 2018. Pengenalan Akuaponik (Online). https://jirifarm.com/2018/09/21/pengenalan-akuaponik/#respond.
Diakses pada 28 Juli 2020.
Dinas Ketahanan Pangan
dan Perikanan Kabupaten Buleleng. 2019. Persiapan Pertama Akuaponik:
Nitrifikasi yang Baik .https://www.bulelengkab.go.id/detail/artikel/persiapan-pertama-akuaponik-nitrifikasi-yang-baik-24.
Diakses pada 28 Juli 2020.
Sastro, Yudi. 2016. Teknologi Akuaponik Mendukung Pengembangan Urban Farming. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jakarta.
Budiman, Muhammad. 2018. Buku Pegangan Akuaponik. Gresik.
keren kak infonya !!!
BalasHapusinformatif sekali kak
BalasHapusinformatif bangett
BalasHapus