Tips Dalam Memilih Tanaman untuk Budidaya Akuaponik

Sebelumnya kita sudah membahas tentang perlengkapan dan cara merakit macam-macam model akuaponik. Nahh, sekarang kita akan membahas terkait “Apa Saja Tips Dalam Memilih Tanaman Akuaponik yang Baik”. Ternyata penting loh untuk tau gimana sih cara memilih tanaman untuk budidaya akuaponik supaya nantinya akan mendapatkan hasil yang maksimal. Ingin tau lebih lanjut tentang tips memilih tanaman akuaponik?. Daripada terus penasaran, yuk kita simak langsung!!!

(Source: pertanianku.com)

SOP Tanaman Budidaya Akuaponik

BPPP Tegal (2019) mengungkapkan SOP yang harus dimiliki oleh tanaman budidaya akuaponik diantaranya:

·         Memilih benih unggul yang sehat dan ukuran benih ± 10 cm 

·         Ditanam tanpa pupuk dan tanpa pestisida 

·         Mengatasi hama dengan biopestisida, fisika/cahaya, tangan.

Kriteria Tanaman yang Dapat Dibudidayakan dengan Sistem Akuaponik

Menurut Pertanianku (2016), terdapat 4 kriteria tanaman yang dapat dibudidayakan dengan sistem akuaponik, yaitu:

1.    Struktur tanaman tidak terlalu besar

2.    Memiliki daya adaptasi yang cukup luas

3.    Berumur panen relatif cepat

4.    Minim perawatan

Jenis Tanaman yang Cocok untuk Akuaponik

·         Selada

Selada termasuk tanaman yang mudah tumbuh sehingga sangat cocok di tanam di akuaponik. Untuk menanam selada kita bisa menggunakan sistem akuaponik NFT, DWC dan pasang surut. Hasil selada yang ditanam di akuaponik dapat tumbuh dengan baik dan memiliki rasa yang renyah. Tanaman tidak mudah layu dan perawatannya relatif mudah. Umur panen selada yang baik adalah 30-35 hari setelah tanam.

·         Tomat

Tomat merupakan jenis tanaman yang tidak terlalu suka dengan air yang menggenang tetapi membutuhkan air yang cukup. Untuk menanam tomat dapat menggunakan sistem pasang surut atau sistem tetes (aliran kecil yang ditempatkan di dekat tanaman). Tomat siap panen pada umur 65-70 hari sejak persemaian

·         Kangkung

Kangkung merupakan jenis tamanan yang senang dengan air yang banyak. Ada dua jenis kangkung yaitu kangkung air dan kangkung darat, kedua-duanya dapat ditanam di akuaponik. Kangkung dapat ditanam dan tumbuh dengan baik di sistem akuaponik DWC, NFT, dan pasang surut. Daya adaptasi kangkung terhadap kondisi iklim dan tanah cukup luas. Umur panen kangkung relatif cepat, berkisar 30-40 hari.

·         Sawi

Sawi dapat tumbuh dengan baik meskipun tergenang di air jadi sangat cocok di budidayakan secara akuaponik. Sawi memiliki jenis yang sangat banyak tetapi pada dasarnya semua dapat ditaman secara aquaponik dan dapat tumbuh dengan baik. Perawatan sawi relatif mudah, hama yang sering menghinggapi berupa ulat. Sawi yang ditaman di aquaponik akan lebih tahan lama dan lebih renyah. Pemanenan sawi dapat dilakukan jika umur sawi berkisar 40-45 hari setelah tanam.

·         Bayam

Bayam sangat mudah tumbuh pada sistem akuaponik dikarenakan kebutuhan nutrisi bayam dapat terpenuhi dengan baik. Hama yang sering menghinggapi basanya berupa ulat daun. Tingkat adaptasinya yang cukup luas menjadikan bayam dapat ditanam di dataran rendah dan tinggi. Umur panen bayam relatif cepat (20-25 hari sejak pembibitan/persemaian).

·         Cabai

Cabai tergolong tanaman yang tidak menyukai air jadi apabila terkena air telalu banyak atau menggenang akan mudah mati, tetapi tetap membutuhkan cukup air. Ada banyak jenis cabai seperti cabai rawit, cabai kriting, cabai besar dan lain-lain. Cabai cocok ditanam menggunakan akuaponik yang tidak terlalu banyak menampung air seperti pasang surut dan tetes. Cabai dapat dipanen pada umur 65-80 hari (cabai rawit) dan 70-90 hari (cabai merah).

·         Kemangi

Masyarakat Indonesia seringkali menjadikan kemangi sebagai salah satu sayuran untuk lalap. Kemangi kerap bersanding dengan sambal pedas yang menggugah selera. Seperti halnya bayam, kemangi mudah untuk dibudidayakan di dataran rendah dan tinggi. Daun kemangi yang akan dibuat lalapan akan siap panen pada umur 50 hari setelah tanam.

 

Referensi:

Pertanianku. 2016. Inilah 7 Tanaman Sayur untuk Akuaponik. Diakses pada tanggal 23 Juli 2020. https://www.pertanianku.com/inilah-7-tanaman-sayur-untuk-akuaponik/

Guyubtani. 2017. Tanaman yang Cocok untuk Aquaponik. Diakses pada tanggal 23 Juli 2020. https://guyubtani.blogspot.com/2017/06/tanaman-yang-cocok-untuk-aquaponik.html

BPPP Tegal. 2019. Budidaya Sayuran dan Ikan dengan Sistem Aquaponik. Diakses pada tanggal 23 Juli 2020. http://www.bppp-tegal.com/web/index.php/2017-08-26-04-36-53/budidaya-perikanan/601-budidaya-sayuran-dan-ikan-dengan-sistem-aquaponik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STRATEGI PEMASARAN STP PADA PRODUK BUDIDAYA AKUAPONIK

Akuaponik: Apa itu Siklus Nitogen Dan Bakteri Starter?

Model Aquaponik Pasang Surut (Ebb and Flow), Unik dan Menarik