Model Akuaponik: Peralatan dan Bahan untuk Model “Media Bedss”

Media beds atau sistem akuaponik aliran pasang surut ini terdiri dari bedsengan dengan media hidroponik, seperti kerikil tanah liat atau kerikil yang diperluas, dan area tangki ikan. Dimana air disirkulasikan dari tangki ikan ke tempat bakteri dan tanaman untuk mengeluarkan nutrisi dari limbah. Kemudian air difilter dan setelah dibersihkan air dikembalikan lagi ke tangki ikan. Nahhh, pasti penasarankan gimana cara merakit model media beds ini?? Lalu apa saja sih alat dan bahan yang dibutuhkan?? Yukkk, langsung saja simak uraian kita tentang peralatan dan bahan untuk model media bedss!!
Komponen-Komponen pada Akuaponik Model Media Beds
Menurut FAO/TECA (2015), media bedss memiliki beberapa komponen utama yaitu sebagai berikut:
1.    Kolam
a.    Bahan: Dapat dibuat dari plastik fiberglass atau bingkai kayu dengn karet kedap air atau lembaran polietilen di dasar dan di dalam dinding. Namun, yang paling popular itu menggunakan tangki IBC.
b.    Bentuk: Bentuk standar untuk kolam model media bedss yaitu berbentuk persegi panjang dengan lebar 1 m dan panjang 1 m hingga 3 m.
c.   Kedalaman: Kedalaman dasar kolam model media beds juga penting, karena untuk mengontrol ruang akar tanaman. Biasanya memiliki kedalaman sekitar 30 cm.
2.  Media Kolam: Medium perlu memiliki luas permukaan yang memadai dan tetap permeable untuk air dan udara, sehingga memungkinkan untuk bakteri tumbuh.
3.    Filtrasi: Filtrasi berfungsi untuk memfilter kotoran padat sehingga sirkulasi air dapat berjalan dengan baik.
4.    Tiga Zona Media Beds: Setiap zona menampung beragam kelompok bakteri, jamur, mikroorganisme, dan yang paling penting adalah bakteri nitrifikasi yang digunakan untuk biofiltrasi.
 Source: FAO/TECA (2015)
Source: FAO/TECA (2015)
5.  Sistem Irigasi: Sistem irigasi memastikan bahwa kelembaban cukup setiap saat sehingga bakteri dapat berkembang dengan kondisi optimal. Berikut diagram aliran air dalam model media beds:
Source: FAO/TECA (2015)
Peralatan dan Bahan Model Akuaponik Media Beds
Berikut merupakan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam merakit model media beds:
1.   1 Buah Tangki IBC Kapasitas 1000 liter
2.   ½ m3 Batu Kerikil (split)
3.   1 Batang Pipa PVC Ukuran ¾ inchi
4.   Pipa PVC Ukuran 4 inchi dan 2 inchi Secukupnya
5.   Bell Siphon
6.   3 Knee Ukuran ¾ inchi
7.   1 Pompa Air
8.   Gergaji Besi dan Lem Pipa
9.   Bibit Tanaman dan Bibit Ikan
Tahapan Merakit Model Akuaponik Media Beds
Source: Agromedia.net
Setelah menyiapkan peralatan dan bahan model akuaponik media beds, selanjutnya masuk ke tahap merakit untuk model media beds. Berikut merupakan tahapan-tahapannya:
1.   Siapkan tangki IBC dan bersihkan dahulu hingga tidak ada kotoran yang menempel.
2.  Kemudian potong tangki dengan ketinggian 30 cm dari bagian atas. Bagian atas sebagai wadah media untuk menempatkan tanaman, sedangkan bagian bawahnya sebagai kolam untuk menempatkan ikan.
3.   Siapkan bell siphon yang telah dirakit menggunakan pipa PVC. Masukkan media berupa batu kerikil (split) ke wadah media hingga ketinggian sekitar 15 cm. Setelah itu, atur pipa untuk sirkulasi air dari kolam, pompa dan wadah media.
4.  Selanjutnya, isi tangki bagian bawah dengan air, lalu sirkulasikan air. Setelah semua siap, tempatkan bibit sayuran di media yang ada di bagian atas dan bibit ikan dibagian bawah (Agromedia.net).

Referensi:
FAO/TECA. 2015. Media Beds Aquaponic Unit: Step by Step Description. Africa. http://www.fao.org/teca/new-search-result/technology-detail/en/?uid=8395
https://agromedia.net/cara-merakit-akuaponik-media-based-atau-gravel-beds-system-2/ Diakses Tanggal 21 Juli 2020.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Model Aquaponik Pasang Surut (Ebb and Flow), Unik dan Menarik

Gambar
S ource : guyubtani.blogspot.com Kali ini kita akan membahas tentang salah satu model akuaponik, yaitu model   pasang surut ( ebb and flow ). Pada model ini menggunakan konsep pasang surut, dimana tanaman tidak akan dibiarkan selalu tergenang. Oleh karena itu, model ini sangat unik jika dibandingkan model yang lain. Bagaimana sih karakteristik dari model akuaponik pasang surut ini ? Yuk disimak! Model Akuaponik Pasang Surut (Ebb and Flow) Sistem akuaponik Ebb and flow atau yang sering dikenal sebagai akuaponik pasang surut adalah sistem akuaponik yang memanfaatkan pasang surut air pada kolam penanaman untuk memasukkan oksigen kedalam air.   Pada model ini, akar tanaman akan dibiarkan terendam air selama beberapa waktu dan kemudian dibiarkan kering (tidak terendam air) untuk membiarkan akar bernafas. Terjadinya proses pasang surut tersebutlah yang akhirnya sistem ini dinamakan siste m akuaponik pasang surut atau dalam istilah asingnya Ebb and flow . Pada model p...
Baca selengkapnya

Akuaponik: Apa itu Siklus Nitogen Dan Bakteri Starter?

Gambar
Dalam suatu sistem budidaya secara akuaponik, tentunya istilah siklus nitrogen sudah bukan menjadi istilah asing lagi untuk diperbincangkan karena siklus ini pasti akan terjadi pada ekosistem akuaponik. Namun, berbeda dengan kolam ikan akuaponik yang baru akan dibangun, diperlukan adanya penggunaan bakteri strarter terlebih dahulu sehingga akan didapatkan populasi bakteri yang dapat menguntungkan pada sistem akuaponik. Apa itu siklus nitrogen?? Serta apa itu Bakteri Starter??. Yukk simak informasi di bawah untuk informasi lebih lanjut. Siklus Nitrogen Source: greenvillage-aquaponics.blogspot.com Dalam budidaya secara akuaponik terdapat suatu siklus yang dinamakan dengan siklus nitrogen. Siklus nitrogen dimulai dengan hasil metabolisme makanan ikan yang akan menghasilkan sampah organik berupa feses dan urine ikan.   Sampah organik ikan terebut berbentuk amonia (NH4) yang apabila terdapat dalam konsentrasi yang tinggi dapat menjadi racun bagi ikan. Dalam sistem akuaponik, ...
Baca selengkapnya

Mengenal Komponen Utama Dalam Sistem Akuaponik

Gambar
Sebelum memulai kegiatan akuaponik, alangkah lebih baik apabila kita berkenalan terlebih dahulu dengan “Komponen Utama” dalam akuaponik untuk mempermudah kita dalam merancang serta membuatnya nanti. Yukk, simak informasi di bawah untuk mengetahui lebih lanjut. Sumber: Yudi (2016)           Pada dasarnya, terdapat tiga komponen utama yang wajib ada pada setiap sistem akuaponik. Komponen-komponen tersebut antara lain: 1.    Tanaman (Hidroponik) Sumber: Pertanianku.com Dalam komponen hidroponik, jenis wadah yang digunakan harus disesuaikan dengan intalasi akuaponik yang dibangun. Umumnya, wadah tanaman atau bak tanam yang biasa digunakan meliputi talang drum, pipa PVC, bak atau ember plastik, bak viber, dan beberapa wadah lain. Wadah-wadah tersebut haru mampu untuk menampung air atau media tanam dengan kedalaman sekitar 15-30cm.  Selain itu, pada hidroponik dilakukan penanaman dengan posisi akar...
Baca selengkapnya