Mengenal Lebih Jauh Komponen Peralatan Utama Dalam Sistem Akuaponik
Source: Yudi (2016)
Selain memiliki 3
komponen utama yang telah kita bahas pada postingan sebelumnya, dalam sistem
akuaponik juga terdapat komponen peralatan utama. Komponen peralatan utama ini
memiliki fungsi yang juga tidak kalah penting dalam sebuah sistem akuaponik,
karena komponen ini bertanggung jawab atas penghilangan limbah padat, penyuplai
basa untuk menetralkan keasaman, serta pengatur kandungan oksigen. Yuk, simak
informasi di bawah untuk berkenalan dengan macam-macam komponen peralatan utama
dalam sistem akuapoanik!!!
- Tangki Pemeliharaan
Ikan Atau Kolam
Digunakan sebagai tempat
membesarkan ikan. Tangki ikan dapat berupa kolam fiber, kolam semen, kolam
terbal, ataupun kolam apa saja yang dapat digunakan untuk menampung ikan
peliharaan
- Unit Penangkap
Dan Pemisahan Limbah Padat (filter sisa pakan dan feses)
Filter diperlukan agar
air memiliki kualitas serta kejernihan yang selalu terjaga. Selain itu, dengan
menggunakan filter dapat mencegah terjadinya penyumbatan kotoran dari pipa
- Biofilter
Tempat di mana bakteri
nitrifikasi dapat tumbuh dan mengkonversi amonia menjadi nitrat, yang dapat
digunakan oleh tanaman. Biofilter air berfungsi sebagai rumah bakteri pengurai
yang menguraikan kotoran ikan menjadi nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
- Subsistem
Hidroponik
Yaitu bagian dari sistem
di mana tanaman tumbuh dengan menyerap kelebihan hara dari air. Subsistem
hidroponik dapat berupa wadah tanam atau tempat untuk menanam tanaman. Jenis
wadah tanaman dapat berupa macam-macam sistem hidroponik seperti floating raft,
NFT, drip atau flood dan ebb.
- Sump Tank (Bak Penampung Air)
Source: tamanaquaponic.wordpress.com
Merupakan titik terendah
dalam sistem di mana air mengalir ke dan dari yang dipompa kembali ke tangki
pemeliharaan. Unit untuk menghilangkan padatan, biofiltrasi, dan/atau subsistem
hidroponik dapat digabungkan menjadi satu unit atau subsistem, yang mencegah
air mengalir langsung dari bagian budidaya ikan (kolam) ke sub sistem
hidroponik. Tidak semua sistem Aquaponic
membutuhakan Sump Tank, akan tetapi sump tank biasanya dipakai dalam sistem
pasang surut, volume Sump tank harus mampu menampung semua air dari Grow Beds
sebelum dipompa kembali ke kolam ikan
Sumber:
Jimmycurug. 2018. Pengenalan Akuaponik (Online). https://jirifarm.com/2018/09/21/pengenalan-akuaponik/#respond.
Diakses pada 27 Juli 2020
Sastro, Yudi. 2016. Teknologi Akuaponik Mendukung
Pengembangan Urban Farming. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)
Jakarta.
Taman aquaponic. 2015. Komponen Aquaponic (Online). https://tamanaquaponic.wordpress.com/2015/09/23/komponen-aquaponic/.
Diakses pada 27 Juli 2020.
Terimakasih informasinya😊😊
BalasHapuskeren banget sih ini
BalasHapusMakasi min buat tipsnya 😍
BalasHapusasikk abis ini bisa langsung dipraktekan nih!!!
BalasHapuswahh bermanfaat sekali
BalasHapus