Akuaponik: Tips Memilih Bibit Ikan yang Berkualitas
Salah satu faktor keberhasilan dalam budidaya secara
akuaponik adalah pemilihan bibit ikan yang berkualitas. Hal tersebut
dikarenakan ikan merupakan salah satu komponen utama dalam sistem akuaponik.
Terdapat beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam memilih bibit ikan
supaya nantinya juga akan mendapatkan hasil yang maksimal. Penasaran kan gimana sih cara memilih bibit ikan yang berkualitas? Apa saja
tips-tipsnya?. Daripada penasaran terus, yuk cek langsung postingan ini!!!
Tips Memilih Bibit Ikan yang Berkualitas
1.
Memilih pembibit yang terpercaya (sudah memiliki nama)
Pembibit terpercaya dalam hal ini karena penjual
tersebut sangat mengutamakan kualitas. Dan referensi tentang pembibit yang
terpercaya bisa di dapatkan dari informasi antar pembudidaya ikan. Tidak apa agak mahal asal tidak
merugikan nantinya
2.
Sehat dan tidak cacat
Secara visual kondisi bibit yang akan di
budidayakan bisa kita amati. Bibit yang hendak di budidayakan haruslah bibit
yang sehat dan tidak cacat, baik cacat karena turunan maupun cacat karena luka
atau terserang penyakit.
Ciri umum bibit yang sehat dapat di lihat dari
bentuk ekornya, seperti bentuk ekor yang normal, cepat terbuka, lebar dan
tebal. Perhatikan apakah bibit ikan aktif berenang di dalam air. Kriteria bibit
yang sehat akan aktif bergerak dan akan merespon bila diberi rangsangan.
Rangsangan tersebut bisa kita lakukan dengan pemberian pakan. Apabila pakan tersebut
langsung di santap maka bibit bisa di pastikan baik.
3.
Ukuran bibit yang seragam
Ukuran bibit sama atau bibit yang berukuran
seragam. Dimana bibit yang mempunyai ukuran sama dapat memanfaatkan pakan lebih
efisien karena tidak ada ikan yang selalu kalah bersaing dalam memperoleh
makanan.
Apabila bibit tidak sama maka di kuatirkan yang
besar akan mendapatkan porsi makan banyak sedangkan yang lebih kecil akan
tertinggal pertumbuhannnya
4.
Respon terhadap pemberian pakan
Respon terhadap pemberian pakan mengindentifikasikan
bahwa bibit cepat mendapatkan rangsangan. Bibit yang berkualitas akan merespon pemberian pakan dengan menyambarnya
ketika diberi pakan. Bergerak dengan lincah
dan aktif.
5.
Bebas dari Organisme dan Penyakit
Bibit berkualitas bebas dari organisme penyakit
seperti parasit, bakteri, jamur, atau virus
6.
Sesuai dengan standar
Bibit
berkualitas dapat dikenali berdasarkan sifatnya dalam memenuhi kriteria
kualitatif maupun kuantitatif.
·
Kriteria kualitatif: adalah kondisi yang
ditunjukan oleh benih berdasarkan asal-usul dan hasil pengamatan secara kasat
mata. Bibit yang baik merupakan hasil pemijahan yang bukan satu keturunan
dengan bentuk tubuh yang normal dengan pergerakan aktif, bak terhadap arus air
maupun terhadap rangsangan dari luar.
·
Kriteria kuantitatif: dapat diketahui dari
data umur, panjang, keseragaman ukuran, bobot minimal, serta keseragaman
kelincahan gerakannya terhadap rangsangan dari luar dan terhadap arus air.
Tips Memilih bibit ikan
koi yang berkualitas
- Pastikan
untuk memilih breeder (penjual) berkualitas yang dapat dipercaya.
- Sebaiknya
pastikan untuk melihat kondisi kolam dari bibit ikan koi yang hendak
dibeli. Karena secara tidak langsung kondisi kolam juga dapat mempengaruhi
kualitas induk ikan koi yang akan dipilih. Karena itu ada baiknya meninjau
lokasi dan langsung melihat sendiri kondisi tempat jual ikan koi yang
hendak dipilih.
- Kemudian
sebaiknya jangan sampai salah memilih bibit ikan koi yang sedang sakit.
Hal ini jelas terlihat dari cara berenang yang miring atau tidak seimbang,
serta dari bentuk fisik yang tidak sempurna.
- Disarankan
memilih ikan koi dengan ukuran ±10 sentimeter. Terutama bagi pemula yang
masih banyak belajar tentang cara budidaya ikan koi yang tepat. Dengan
cara ini maka akan lebih mudah memantau perkembangan ikan koi dengan jelas
dan mempelajari cara budidaya yang tepat. Sedangkan dari segi operasional,
juga membutuhkan pakan dan perawatan yang jauh lebih murah.
Tips memilih bibit ikan
lele yang baik
·
Bibit dalam kondisi sehat
Ditandai dengan
gerakannya yang gesit, warna
kulit mengkilap, tubuh proporsional, tidak menggantung, bebas cacat atau luka
dan sungut berwarna merah.
·
Ukuran bibit seragam
Jika bibit ikan lele
tidak seragam, akan terjadi persaingan, karena ikan lele yang lebih besar
ukurannya biasanya suka memangsa ikan lele yang lebih kecil.
·
Fisik sempurna
Pilihlah bibit ikan lele
yang badannya mulus, tidak lecet, dan warna seragam. Warna bibit ikan lele yang
baik yaitu coklat tua atau hitam kemerahan. Bentuk tubuhnya seimbang, dari
kepala dan badan.
·
Perhatikan pergerakan bibit
Salah satu ciri-ciri bibit lele yang berkualitas
adalah bibit lele selalu berada pada dasar kolam, gerakannya naik turun dari
atas ke bawah dan di permukaan kolam tidak ada yang menggantung..
·
Bibit berasal dari budidaya benih ikan lele
Karena bibit yang berasal dari budidaya benih
ikan lele akan lebih terjaga kualitasnya
karena dalam proses budidaya dilakukan pemeliharaan intensif.
·
Gerakannya licah/gesit
Jika bibit ikan lele sulit ditangkap dengan
tangan karena gerakannya gesit, berarti bibit tersebut sangat bagus, sebaliknya
bibit ikan lele yang gerakannya lamban dan hanya di satu tempat saja
berarti bibit ikan lele tersebut jelek.
·
Perhatikan riwayat induknya
Indukan menjadi faktor yang berpengaruh dalam
pemilihan bibit hewan jenis apapun tidak terkecuali lele. Jika bibit ikan lele
berasal dari indukan yang unggul, maka sudah pasti anakannya pun mewarisi sifat
genetik induknya.
· Punya sertifikat CPIB
CPIB adalah Cara Pembenihan Ikan yang Baik. Dari sertifikat tersebut bisa diketahui darimana asal indukannya dan jenis apa yang digunakan. Akan tetapi, tidak semua tempat pembibitan mempunyai sertifikat CPIB, jika tempat anda membeli bibit tidak memiliki sertifikat CPIB, kriteria yang telah disebutkan sebelumnya sebenarnya sudah cukup untuk bisa menjamin kualitas bibit yang Anda beli.
Tips Memilih Bibit Ikan
Nila yang Baik
- Mampu
memproduksi benih.
- Pertumbuhannya
sangat cepat.
- Sangat
responsif terhadap makanan buatan yang diberikan.
- Resisten
terhadap serangan hama.
- Dapat
hidup dan tumbuh baik pada lingkungan perairan.
- Ukuran
induk yang baik untuk dipijahkan yaitu 120–180 gram lebih per ekor dan
berumursekitar 4–5 bulan.
Referensi:
Dinas Ketahanan Pangan
dan Perikanan Kabupaten Buleleng. 2019. Cara Mudah Memilih Bibit dan Indukan
Ikan Nila. Diakses pada tanggal 24 Juli 2020.
https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/cara-mudah-memilih-bibit-dan-indukan-ikan-nila-39
Abdurrosyid. 2018. Cara
Memilih Bibit Ikan Lele yang Bagus. Diakses pada tanggal 24 Juli 2020. https://www.kampustani.com/cara-memilih-bibit-ikan-lele-yang-bagus/
https://www.jualkoi.id/cara-jitu-memilih-ikan-koi-yang-bagus/
Dinas
Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng. 2018. Diakses pada tanggal
17 Juli 2020. https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/ciri-benih-ikan-baik-dan-berkualitas-29
Yos
Mo. 2017. Tips Memilih Bibit Ikan Berkualitas. Diakses pada tanggal 17 Juli
2020. https://www.isw.co.id/post/2017/01/11/memilih-bibit-ikan-berkualitas
Komentar
Posting Komentar